Senin, 06 Juni 2011

Mengakarnya Korupsi di Indonesia

Mengakarnya Korupsi di Indonesia

Asslm.wr.wb
Syaloom...

Yth. Ibu Kepala Sekolah
Yg sy hormati para guru sekalian
dan yang saya cintai para generasi emas bangsa.

Pertama2 sy mengajak kita semua untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izinNya lah kita semua isa berkumpul di tempat ini.

Pada saat ini saya akan membawahkan pidato tntang Mengakarnya Korupsi di Indonesia
Suara Anti Korupsi
STOP KKN! STOP KKN! Suara itu sering disuarakan oleh para mahasiswa dan organisasi-organisasi anti korupsi lainnya. Tapi teriakan itu seakan didengar oleh oaring-orang yang pendengarannya tidak bagus. Kenapa saya berkata seperti itu? Karena ada atau tidaknya teriakan itu sampai sekarang ini tidak terlihat jelas pengaruhnya. Jika ada satu kasus terbongkar dengan satu tersangka maka berarti akan muncul dua pelaku baru dengan kasus-kasus lainnya. Ini seperti menjadi kebiasaan yang terus berputar-putar di Indonesia.

Akar Kuat Telah Terbentuk
Tidak bisa dipungkiri jika ada pernytaan bahwa KKN adalah bagian kebiasaan Indonesia, itu karena KKN telah dilakukan sejak zaman sebelum merdeka, bahkan dizaman Indonesia masih terdiri dari kerajaan. Terbukti dengan runtuhnya kerajaan Sriwijaya dan Majapahit karena para pemimpinnya yang tidak bisa adil dan pemberontakan akibat dari pejabat-pejabat yang terlalu memetingkan kepentingan-kepentingan kelompok tertentu. Dari zaman Orde Lama, Orde Baru dan makin menggila lagi dizaman reformasi saat ini. Dimana Indonesia Corruption Watch (ICW) pada 4 Agustus 2010, merilis bahwa mereka mendapati 176 kasus korupsi yang ditangani aparat hukum di level pusat maupun daerah. Nilai kerugian negara dalam kasus-kasus itu ditaksir mencapai Rp2,102 triliun. Sungguh angka yang luar biasa.

Mengakar Sampai Pejabat di Daerah
Bukan di pusat saja KKN terjadi tapi sampai di daerah KKN telah mengakar dengan sangat luar bisa, terbukti. Sepanjang tahun 2010, Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM mencatat pejabat yang paling “rajin” melakukan korupsi di Indonesia. “Dari total pelaku 103 orang pelaku korupsi, 43 diantaranya adalah adalah pejabat daerah,” kata Lutfhi Aji P, anggota PUKAT di kampus UGM. Derah saja sudah seperti ini, bayangkan jika keadaan ini terus yang terjadi terhadap bangsa kita.

Kesimpulan dan Saran
Korupsi telah mencoreng dan merugikan bangsa Indonesia karena angka kerugian yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Jika ini terus dibiarkan bagaimana keaadaan bangsa Indonesia di masa depan nanti? Sudah selayaknya kita dari saat ini harus membentuk karakter pemuda yang anti korupsi, yang mereka akan merasa terhina ketika terlibat dengan yang namanya korupsi. Dari saat ini kita bisa melakukan pembinaan baik secara mental maupun rohani secara berkelanjutan.

1 komentar:

  1. Fruit Party 2 (World) (Nintendo Switch) Review
    The Fruit Party 2 is 카지노사이트 just about like the first video game, and as of right now, there is an early access 바카라사이트 version, but we are  Rating: 6/10 · ‎Review by Andrew Webster

    BalasHapus