Senin, 06 Juni 2011

Pentingnya Wawasan Kebangsaan Indonesia Untuk Memperkuat Jati Diri Bangsa

contoh pidato wawasan kebangsaan
Pentingnya Wawasan Kebangsaan Indonesia Untuk Memperkuat Jati Diri Bangsa

Asslm.wr.wb
Syaloom...

Yth. Ibu Kepala Sekolah
Yg sy hormati para guru sekalian
dan yang saya cintai para generasi emas bangsa.

Pertama2 sy mengajak kita semua untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izinNya lah kita semua isa berkumpul di tempat ini.

Pada saat ini saya akan membawahkan pidato tntang Pentingnya Wawasan Kebangsaan Indonesia Untuk Memperkuat Jati Diri Bangsa
Dimulai dari pengertiannya sndiri,istilah wawasan kebangsaan indonesia adalah istilah politis yang diangkat dari tiga kata yaitu wawasan, kebangsaan dan Indonesia yang mempunyai arti sendiri-sendiri. Wawasan adalah pandangan, paham tentang sesuatu hal. Bangsa adalah satu kesatuan dari orang- orang yang sama atau bersamaan, asal keturunan, bahasa, adat dan sejarah yang berbeda dibawah satu pemerintahan sendiri sedangkan kebangsaan diberi arti sifat-sifat dari bangsa. Kata Indonesia adalah nama yang diberikan kepada suatu negara kepulauan yang terletak diantara dua benua yaitu asia dan australia sekaligus berada di dua samudra yaitu pasifik dan hindia. Jadi wawasan kebangsaan Indonesia adalah pandangan tentang persatuan, kesatuan dan kebersamaan dari manusia Indonesia dari berbagai corak, asal, keturunan, bahasa, agama, adat, sejarah, etnis, serta berbagai hal yang berada dibawah satu pemerintahan yaitu pemerintah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Asal Mula
Wawasan kebangsaan memiliki arti penting dalam rangka lebih mempertebal rasa kebangsaan serta meningkatkan semangat kebangsaan. Bagi bangsa Indonesia wawasan kebangsaan merupakan nilai mendasar yang sudah menjadi pandangan hidup bangsa (way of life) atau karekter politik bangsa. Wawasan kebangsaan Indonesia berakar dari obsesi kejayaan masa lampau kerajaan Majapahit sebagaimana terpateri dalam Sumpah Palapa Maha Patih Gajah Mada (Tan Amukti Palapa) pada tahun 1334 untuk mempersatukan wilayah Nusantara. Sebagai sebuah Negara kebangsaan (nation state), Indonesia mulai mengalami dekonstruksi terhadap berbagai persoalan kebangsaan setelah lebih dari tiga perempat abad sebelumnya kekuasaan-kekuasaan lokal dan primordial yang ada di Nusantara mengikat diri untuk bersatu melalui Sumpah Pemuda tahun 1928.

Tandanya Kemerosotan Rasa Kebangsaan
Tanda-tanda adanya kemerosotan rasa, paham dan semangat kebangsaan dpt dilihat dari beberapa indikasi seperti :
- menonjolnya kepentingan kelompok dan golongan sendiri dengan mengorbankan kepentingan bangsa dan Negara,
- menguatnya semangat primodialisme lagi,
- mengemukanya gejala pemaksaan kehendak mayoritas terhadap minoritas,
- melunturnya budaya menghormati simbol Negara,
- mencontoh budaya asing dan menghujat budaya sendiri,
- memudarnya semangat dan asas satu wilayah Nusantara.

Kesimpulan
Fenomena kemerosotan rasa, paham dan semangat kebangsaan dewasa ini sesungguhnya mengindikasikan belum terealisasinya wawasan kebangsaan secara baik, sistimatis dan terprogram sehingga nilai-nilai wawasan kebangsaan yang diharapkan bisa mengintergrasikan sekaligus mewadahi semua keanekaragaman serta perbedaan bangsa belum dapat teraktualisasikan sesuai dgn kultur dan struktur masyarakat bangsa indonesia.
Jadi jati diri bangsa indonesia adalah pancasila yang memiliki tiga fungsi sebagai jati diri bangsa :
1.sebagai eksistensi bangsa : bangsa yang tidak memiliki jati diri tidak akan eksis dalam khidupan brbangsa dn negara .
2. Cermin kondsi bangsa : daya juang, kekuatan bangsa.
3. Deferensiasi: yang membedakan dengan bangsa lain, pancasila sebagai pembeda dengan bangsa lain dan menjadi kebanggaan.

Mengakarnya Korupsi di Indonesia

Mengakarnya Korupsi di Indonesia

Asslm.wr.wb
Syaloom...

Yth. Ibu Kepala Sekolah
Yg sy hormati para guru sekalian
dan yang saya cintai para generasi emas bangsa.

Pertama2 sy mengajak kita semua untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izinNya lah kita semua isa berkumpul di tempat ini.

Pada saat ini saya akan membawahkan pidato tntang Mengakarnya Korupsi di Indonesia
Suara Anti Korupsi
STOP KKN! STOP KKN! Suara itu sering disuarakan oleh para mahasiswa dan organisasi-organisasi anti korupsi lainnya. Tapi teriakan itu seakan didengar oleh oaring-orang yang pendengarannya tidak bagus. Kenapa saya berkata seperti itu? Karena ada atau tidaknya teriakan itu sampai sekarang ini tidak terlihat jelas pengaruhnya. Jika ada satu kasus terbongkar dengan satu tersangka maka berarti akan muncul dua pelaku baru dengan kasus-kasus lainnya. Ini seperti menjadi kebiasaan yang terus berputar-putar di Indonesia.

Akar Kuat Telah Terbentuk
Tidak bisa dipungkiri jika ada pernytaan bahwa KKN adalah bagian kebiasaan Indonesia, itu karena KKN telah dilakukan sejak zaman sebelum merdeka, bahkan dizaman Indonesia masih terdiri dari kerajaan. Terbukti dengan runtuhnya kerajaan Sriwijaya dan Majapahit karena para pemimpinnya yang tidak bisa adil dan pemberontakan akibat dari pejabat-pejabat yang terlalu memetingkan kepentingan-kepentingan kelompok tertentu. Dari zaman Orde Lama, Orde Baru dan makin menggila lagi dizaman reformasi saat ini. Dimana Indonesia Corruption Watch (ICW) pada 4 Agustus 2010, merilis bahwa mereka mendapati 176 kasus korupsi yang ditangani aparat hukum di level pusat maupun daerah. Nilai kerugian negara dalam kasus-kasus itu ditaksir mencapai Rp2,102 triliun. Sungguh angka yang luar biasa.

Mengakar Sampai Pejabat di Daerah
Bukan di pusat saja KKN terjadi tapi sampai di daerah KKN telah mengakar dengan sangat luar bisa, terbukti. Sepanjang tahun 2010, Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM mencatat pejabat yang paling “rajin” melakukan korupsi di Indonesia. “Dari total pelaku 103 orang pelaku korupsi, 43 diantaranya adalah adalah pejabat daerah,” kata Lutfhi Aji P, anggota PUKAT di kampus UGM. Derah saja sudah seperti ini, bayangkan jika keadaan ini terus yang terjadi terhadap bangsa kita.

Kesimpulan dan Saran
Korupsi telah mencoreng dan merugikan bangsa Indonesia karena angka kerugian yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Jika ini terus dibiarkan bagaimana keaadaan bangsa Indonesia di masa depan nanti? Sudah selayaknya kita dari saat ini harus membentuk karakter pemuda yang anti korupsi, yang mereka akan merasa terhina ketika terlibat dengan yang namanya korupsi. Dari saat ini kita bisa melakukan pembinaan baik secara mental maupun rohani secara berkelanjutan.

pidato wirausaha

Pidato kewirausahaan
Nama :Wahyu Eka Novianto Repi
Sekolah :SMA Negeri 7 Manado

Asslm.wr.wb
Syaloom...

Yth. Ibu Kepala Sekolah
Yg sy hormati para guru sekalian
dan yang saya cintai para generasi emas bangsa.

Pertama2 sy mengajak kita semua untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izinNya lah kita semua isa berkumpul di tempat ini.

Pada saat ini saya akan membawahkan pidato tntang Wirausaha Cerdas,dimulai dari pengertian wirausaha.
Pengertian
Wira Usaha adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, berdaulat, merdeka lahir batin, sumber peningkatan kepribadian, suatu proses dimana orang mengajar peluang, merupakan sifat mental dan sifat jiwa yang selalu aktif, dituntut untuk mampu mengelola, menguasai, mengetahui dan berpengalaman untuk memacu kreatifitas.

Presentasi Pekerjaan di Indonesia
Jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia sampai Agustus 2010 tercatat berjumlah 108,21 juta. Dari jumlah tersebut, ternyata sebanyak 54,5 juta (50,38%) merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah.Demikian data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Desember 2010.Kemudian dari sisi kegiatan, dikatakan bahwa mayoritas atau 66,94% atau 72,4 juta orang pekerja di Indonesia cuma bekerja di sektor informal. Sementara sisanya 44,06% atau 35,8 juta orang bekerja di sektor formal.Dari 108,2 juta orang yang bekerja pada Agustus 2010, status pekerjaan utama yang terbanyak sebagai buruh/karyawan sebesar 32,5 juta orang (30,05%), diikuti berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 21,7 juta orang (20,04%), dan berusaha sendiri sejumlah 21 juta orang (19,44%), sedangkan yang terkecil adalah berusaha dibantu buruh tetap sebesar 3,3 juta orang (3,01%).Dalam satu tahun terakhir (Agustus 2009 – Agustus 2010) terdapat penambahan pekerja dengan status buruh/karyawan sebesar 3,4 juta orang, dan pekerja keluarga sebesar 570 ribu orang.

Kewirausahaan dan Pendidikan

Selalu ada pertanyaan dalam pikiran kewirausahaan seperti apa peran pendidikan, terlebih jika segala sesuatu yang mereka lakukan adalah yang mereka pelajari di pekerjaan. Selalu ada berbagai dongeng dimana pengusaha putus sekolah atau dropout sekolah, dan kemudian melangkah untuk membangun kerajaan bisnisnya.

Jadi pertanyaannya adalah kenapa pengusaha membutuhkan pendidikan?
Meski jawaban saat ini masih diperdebatkan, selalu ada area abu-abu yang muncul. Teknik untuk mengatasi hal yang tidak bisa ditangani bisa saja beragam, tapi merupakan hal yang baik memiliki ketrampilan yang diajarkan oleh pelatihan manajemen terkemuka. Bagaimanapun, bukankah pengusaha adalah pedagang jempolan?
Hanya dengan memiliki sedikit gambaran apa yang diajarkan oleh pelatihan manajemen pada pengusaha, Anda bisa mempelajari silabus beberapa program manajemen terkemuka yang diperuntukkan bagi pengusaha, mari kita lihat beberapa topik umum di sebuah pelatihan, tapi bersiaplah terkejut karena topik manajemen umum seperti branding dan ekonomimakro menjadi penopang utama dibandingkan dengan topik penting seperti Etika bisnis, Kepemimpinan dan perubahan manajemen, kewirausahaan sosial, penetapan dan pengelolaan bisnis.
Topik unik ini, sebagai seorang pengusaha bukanlah seorang manajer, dia lebih dari sekedar itu, dia tidak saja harus memahami konsep dengan baik, tapi juga memahami bagaimana keputusannya mempengaruhi semua perusahaan yang dia jalankan, sepertinya gelar manajemen sederhana TIDAK cukup untuk memastikan pengusaha akan sukses.
Kebutuhan tersebut tidak banyak ditemukan, dimana pengusaha masih dipandang sebagai orang tanpa pekerjaan yang memadai; perasaan seperti ini perlahan berubah. Semakin banyak orang yang mencari peluang menjadi pengusaha, dan pendidikan adalah sebuah cara untuk memastikan Anda belajar dari kesalahan orang lain terlebih dahulu, dan memungkinkan Anda untuk lebih yakin saat menjalankan usaha Anda sendiri.
Pelatihan yang demikian tidak diperuntukkan bagi pengusaha yang sudah berkembang, pelatihan serupa juga membentuk bibit yang baik bagi orang yang percaya mereka memiliki dalam dirinya untuk memulai bisnis generasi ke dua yang lebih segar yang dijalankan oleh keluarga. Pelatihan tersebut bisa membantu orang untuk memperlakukan dengan jelas di area abu-abu dimana ada kekhawatiran.

Kesimpulan
Sektor wirausaha di Indonesia masih susah berkembang karena masyarakat Indonesia lebih banyak yang hanya mempunyai pendidikan rendah. Wirausaha yang memiliki kualitas diri yang baik maka ia akan mampu bertahan dengan persaingan yang ada baik dilevel nasional bahkan internasional.

Sekian pidato saya semoga dengan adanya pidato semua semangat kita untuk menjadi wirausaha cerdas semakin mantap....
Wass.wr.wb